JARINGAN  

Wednesday, June 11, 2008

jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Local Area Network (LAN)
  • Metropolitant Area Network (MAN)
  • Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

to bee continue by iki

AddThis Social Bookmark Button

Jawaban Evaluasi Akhir Semester  

1 a.aktivasi sistem operasi prosedur nya sebagai berikut:

Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Menghidupkan PC.

PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.

PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.

PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.

Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.

Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.

Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.

Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.

Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.

Pengecekkan prosedur shutdown.

b.aktivasi program aplikasi prosedurnya sebagai berikut :

Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.

Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.

Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.

Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.

2.pesan kesalahan post (Power on Self-Test)

Kode Beep AMI BIOS

No

Gejala

Diagnosa

Pesan/Peringatan Kesalahan

1

1 beep pendek

DRAM gagal merefresh

2

2 beep pendek

Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)

3

3 beep pendek

BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.

4

4 beep pendek

Timer pada sistem gagal bekerja

5

5 beep pendek

Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor

6

6 beep pendek

Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik

7

7 beep pendek

Video Mode error

8

8 beep pendek

Tes memori VGA gagal

9

9 beep pendek

Checksum error ROM BIOS bermasalah

10

10 beep pendek

CMOS shutdown read/write mengalami errror

11

11 beep pendek

Chache memori error

12

1 beep panjang 3 beep pendek

Conventional/Extended memori rusak

13

1 beep panjang 8 beep pendek

Tes tampilan gambar gagal

3.proses instalasi stadium 1

Restart komputer Anda, saat komputer Anda melakukan Start Up, klik tombol

Delete, F2 atau F8 pada keyboard tujuannya adalah untuk masuk ke sistem

BIOS (Basic Input dan Output System), komputer Anda.

Setelah Anda masuk ke sistem BIOS (Basic Input dan Output System), pilih

menu Advanced BIOS Features. Satu hal yang harus Anda perhatikan untuk

pilihan Advanced BIOS Features ini belum tentu sama dengan merek-merek

bios yang lain, tapi pada prinsipnya sama saja yaitu tempat mengkonfigurasi

daripada hardware komputer termasuk konfigurasi boot system, kemudian

tekan tombol untuk lanjut ketahap berikutnya

Setelah itu, pada opsi Boot Sequency Anda tekan tombol , kemudian

Anda pilih opsi 1st Boot Device nya menjadi CD-Rom. Kemudian buka

drive CD-Rom Anda dan masukkan CD Original Windows XP Propessional

ke dalam drive CD-Rom, kemudian Anda tekan tombol pada keyboard,

tujuannya adalah untuk menyimpan hasil setting-an Anda, selanjutnya tekan

tombol untuk keluar dari sistem BIOS dan restart dari sistem.

4.prosedur instalasi jaringan

a.Alat dan bahan

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

b) Kabel dan konektor

c) Cramping tools

d) Switch/Hub

b.Prosedur instalasi jaringan

1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.dan HUB.

2) Pasanglah konektor pada kabel UTP.

3) Hubungkan antara komputer-komputer yang ada (bisa langsung antar 2 komputer atau melalui HUB). Lihat kembali kegiatan belajar 2!

4) Hidupkan masing-masing komputer (dan juga hub) dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

5) Setelah booting windows selesai berikan nama komputer secara unik (identifikasi komputer dalam jaringan)!

6) Selanjutnya konfigurasikan NIC anda!

7) Lakukan penginstalan protocol jaringan!

8) Konfigurasikan TCP/IP anda!

9) Berikan IP Address pada komputer anda!

10) Ulangi Langkah 5-9 untuk setiap komputer yang ada pada jaringan!

11) Ujilah TCP/IP anda menggunakan instruksi ipconfig!

12) Ujilah koneksi komputer anda dengan jaringan dengan ping!

13) Cobalah lakukan komunikasi dengan komputer lain dalam satu jaringan!

14) Jika telah selesai, matikanlah komputer dengan benar!

5. Masing ingatkah Anda pada masa kecil ketika asyik bermain? Bermacam permainan, entah punya nama atau tidak, dari petak umpet, sampai bermain kejar-kejaran, menjadi permainan yang sangat menyenangkan. Tapi, pernahkan Anda berpikir, jika permainan di masa kecil bisa membawa perubahan bagi masa depan kita?


Hal ini terjadi pada seorang pria kelahiran Ontario Kanada, James Naismith. Ia adalah seorang yatim piatu sejak kecil, sebab James dan ketiga saudaranya ditinggal mati orang tuanya saat terjadi wabah penyakit ganas di tahun 1871. Sejak saat itu, ia kemudian tinggal bersama pamannya yang memiliki perkebunan.

James kemudian tumbuh menjadi seorang yang sangat berbakat di bidang olahraga. Berkali-kali ia mendapat penghargaan di pertandingan rugby dan di arena senam, terutama setelah ia menjadi mahasiswa di McGill University Montreal Kanada. Setelah lulus, bakat olahraganya tersalurkan. Ketika itu, ia masuk menjadi salah satu pelatih olahraga di YMCA International Training School di Springfield Massachusetts.

Ketika menjadi pelatih olahraga itu, ia diminta oleh atasannya untuk membuat permainan untuk mengisi waktu luang di saat masa reses musim football dan baseball. Ini diperlukan agar para olahragawan tetap bugar di masa istirahat panjang. James kemudian memutar otak, bagaimana ia bisa membuat sebuah olahraga yang menarik, namun tetap bisa membuat performa para atlet tetap prima.

Dalam masa pencarian itu, tiba-tiba James mengingat sebuah permainan di masa kecilnya. Permainan itu bernama "Duck on a Rock", yaitu sebuah permainan lempar bola dalam keranjang. Dari inspirasi masa kecil ini, James lantas membagi 18 orang siswanya menjadi dua kelompok, masing-masing 9 orang. Ada satu orang sebagai penjaga gawang, dua pertahanan, tiga pemain tengah, dua pemain sayap, dan satu pemain di base. Masing-masing tim akan berusaha memasukkan sebanyak mungkin bola ke dalam keranjang.

Segera saja, permainan itu disukai oleh siswa James. Sayang, keranjang itu bawahnya masih tertutup layaknya keranjang biasa. Hal ini sering dikeluhkan, karena setiap kali memasukkan bola ke keranjang, harus susah memungut ke dalam keranjang. Namun, hal ini tak berlangsung lama. James segera mendapat ide memotong bagian bawah keranjang sehingga bola bisa langsung keluar dari keranjang tersebut. Inilah kemudian yang menjadi cikal bakal permainan basket.

Tahun 1893, setelah ring basket dibuat dari baja, permainan ini makin populer. Dan, hal ini diikuti dengan sejumlah peraturan dan kesepakatan baru yang membuat basket makin dikenal di mana-mana hingga akhirnya menjadi olahraga resmi di tahun 1909.

AddThis Social Bookmark Button